Rokok, kayaknya semua orang udah tahu ya kalo benda yang satu ini dapat menimbulkan gejala kesehatan bagi penggunanya. Tetapi hingga saat ini masih banyak aja orang yang yang menggunakan benda satu ini. Sekarang aja bahkan bukan hanya orang dewasa yang merokok tetapi juga remaja hingga anak-anak.
Duh, gimana dong ya kalau generasi muda Indonesia banyak yang enggak sehat gara-gara menggunakan benda yang satu ini. Nah, di luar itu sekarang ada tren yang sedang menjamur nih di kalangan anak muda juga. Mereka yang merokok dengan rokok kretek sekarang berbondong-bondong pindah menggunakan rokok elektrik.
Sebenarnya apa sih rokok elektrik itu? Rokok elektrik itu sendiri merupakan rokok yang menggunakan alat berdaya listrik atau baterai. Nantinya, pengguna memasukan cairan semacam essence sebagai bahan untuk mereka merokok. Banyak anak muda yang beralih menggunakan rokok elektrik karena rokok jenis ini dianggap lebih sehat. Apa iya?
Rokok ini juga memproduksi banyak asap tetapi tidak menimbulkan bau seperti halnya rokok kretek pada umumnya. Selain itu, harga rokok elektrik juga termasuk cukup mahal, sehingga bagi penggunaya ini bisa menjadi gengsi tersendiri. Beberapa hal di atas tersebutlah yang menjadikan banyak anak muda merokok menggunakan rokok elektrik.
Tetapi, untuk tahu lebih jauh tentang rokok elektrik berikut 5 fakta tentang rokok elektrik yang di paparkan oleh dr. Nurul Nadia Luntungan seorang praktisi kesehatan yang meneliti tentang bahaya merokok di kalangan remaja.
Rokok elektrik ini menjadi pintu masuk remaja yang tadinya tidak merokok
fakta rokok elektrik via http://cdn.zmescience.com
Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa banyak remaja di Amerika Serikat yang tadinya tidak merokok tetapi kemudian menggunakan rokok elektrik. Dari data yang di himpun terdapat 79.000 remaja yang menggunakan rokok elektrik di Amerikan pada tahun 2011. Jumlah ini meningkat jadi 263,000 remaja pada tahun 2013.
Jumlah remaja yang ingin menggunakan rokok elektrik ini pun terus meningkat hingga 43,9% di tahun berikutnya.
Di Jepang pengguna rokok elektrik bermerek iQOS meningkat terus
fakta rokok elektrik via http://cdn.vapingpost.com
Pemilik perusahaan rokok asal Amerika Marlboro, Phillip Moris mengatakan kalau pihaknya akan meningkatkan supply iQOS ini sebanyak 2 kali lipat di Jepang. Ia juga mengatakan kalau market share perusahaannya meningkat dari 1.7 point menjadi 27.1 persen pada tahun 2016. Peningkatan market share ini terbantu dari popularitas dari iQOS sendiri.
Banyak produsen rokok yang akhirnya berlomba-lomba memproduksi rokok elektrik
http://www.funkykit.com
Banyaknya anak muda yang beralih dari rokok konvensional atau rokok kretek ke rokok elektrik ini menyebabkan banyak produsen rokok berlomba-lomba memproduksi rokok elektrik. Kepopuleran dari rokok elektrik yang meningkat ini secara tidak langsung membuat penjualan rokok kretek menurun.
Seperti Japan Tobacco Inc yang memiliki market share di Jepang sebanyak 60 %. Pihaknya mengatakan kalau share rokok kretek di pasar domestik Jepang menurun sebanyak 9.6% akibat dari kepopuleran rokok elektrik. Inilah yang membuat para produsen rokok akhirnya berbondong-bondong memproduksi rokok elektrik juga.
59 Negara telah memiliki peraturan yang melarang rokok elektrik
fakta rokok elektrik : peraturan tentang rokok elektrik via https://www.usnews.com
Hasil survey dari WHO mengatakn bahwa 13 dari 59 negara yang memiliki peraturan tentang rokok elektrik telah melarang penjualannya. 39 negara pun telah melarang penayangan dari iklan promosi atau pun sponsor dari rokok elektronik.
Dikutip dari Reuters, Pemerintah Inggris pun telah mengeluarkan peraturan baru untuk melarang penjualan rokok untuk remaja yang berusia dibawah 18 tahun. Mereka mengambil langkah ini karena kakhawatiran mereka terhadap rokok elektronik yang mungkin bisa mengenalkan anak-anak remaja ini dari penggunaan nikotin dan kemudian menjadi perokok aktif.
Fakta rokok elektrik selanjutanya, benda ini nggak ada hubungnya dengan usaha untuk lebih sehat
fakta rokok elektrik via http://umatter.us
Banyak yang berdalih menggunakan rokok elektrik lebih sehat. Pengguna rokok elektrik mengatakan rokok elektrik tidak mengandung nikotin seperti rokok kretek. Memang iya? Nyatanya rokok elektrik terbukti secara ilmiah memiliki risiko untuk kesehatan. Penggunaan rokok elektrik ini juga tidak akan membantu para perokok aktif untuk berhenti merokok.