loading...

Minggu, 18 Juni 2017

Sukses Vinales Tak Lepas Dari Peran Rossi

Legenda balap Giacomo Agostini menyebut sukses Vinales tak lepas dari peran Rossi. Performa mengejutkan telah dibuktikan pembalap muda Spanyol Maverick Vinales, tak hanya di tahun ini 2017 pembalap yang berjuluk Top Gun tersebut sudah memberi ancaman semenjak tahun lalu.


Image: motogp.com

Seperti dilansir dari halaman liputan6.com (18/06/2017), meski hanya menggeber motor berkelas Suzuki, Maverick Vinales mampu finish di urutan ke 4 klasemen akhir kejuaraan MotoGp 2016. Dengan melihat hasil performa pembalap baru Yamaha tersebut membuat legenda balap Agostini sangat terkejut dengan atraksinya saat mengaspal di lintasan kuda besi MotoGp.

Legenda balap Italia yang kini telah berusia 75 tahun tersebut tampaknya tidak bisa lepas dari sebuah Olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut, meski sekarang sudah tidak lagi berkecimpung di dunia MotoGp, namun perhatiannya akan duet  dua pembalap Yamaha tetap menjadi incaranya.

Image: motogp.com

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, berbagai pembalap Spanyol seperti Jorge Lorenzo serta Maverick Vinales telah menorehkan tinta emas ketida berada di tim Yamaha namun ada satu hal yang perlu dipahami, semua itu menurut Agostini tak lepas dari peran Valentino Rossi.

"Sebelumnya dia memiliki teman Spanyol (Jorge Lorenzo) dan sekarang Maverick Vinales. Valentino adalah pembalap yang luar biasa dengan membawa orang-orang Spanyol berada di depan." Kata Agostini.

Agostini tercatat sudah membukukan 15 gelar juara dunia selama 13 tahun karirnya sebagai pembalap. Dengan rincian, tujuh kali juara di kelas 350cc dan delapan kali juara di kelas 500cc. Ketika disinggung mengenai peta persaingan MotoGp 2017 ini, ia menjelaskan sulit untuk membuat prediksi siapa yang bakal memenangkan gelar juara dunia.

"Sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan membawa gelar tersebut. Karena saat ini jika ada pembalap yang mampu mengatasi masalan ban, terutama bagian depan maka dia akan tampil luar biasa." Sambung Agostini dalam wawancara singkat radio Marca.