Keikutsertaan musisi sekaligus calon wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Ahmad Dhani, pada aksi demo Ahok pada 4 November lalu, berbuntut panjang. Dalam aksi itu dia diduga melecehkan Presiden Joko Widodo dan resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Ahmad Dhani melalui juru bicaranya (jubir), Sam Aliano, menyebut bahwa video Ahmad Dhani mengeluarkan perkataan tidak pantas terhadap Jokowi telah diedit. Itu lantaran pihaknya merasa punya video lengkapnya.
"Ada yang dipenggal dalam video itu, dan mengubah makna dari video tersebut, berbeda dengan yang aslinya seperti yang saya punya," kata Aliano di Polda Metro Jaya, Selasa (8/11)
Menurut dia, dalam video menjadi viral di dunia maya itu, ada kata "tidak boleh" telah disunting. Sehingga disayangkan maknanya berbeda dengan video asli dimilikinya.
Bahkan dirinya juga memperlihatkan video orasi Ahmad Dhani berdurasi selama 3 menit. "Ini video yang aslinya, lengkap saat Dhani melakukan orasi di istana," terangnya.